Negosiasi divestasi TikTok antara Amerika Serikat dan China kabarnya hampir selesai. Proses divestasi ini bertujuan untuk menyelamatkan TikTok dari potensi pemblokiran di AS. Melibatkan sejumlah investor dan perusahaan teknologi AS, rencana ini melibatkan pembentukan perusahaan baru di AS untuk mengoperasikan TikTok secara domestik.
Para investor yang diperkirakan akan memiliki mayoritas saham TikTok termasuk Oracle, Andreessen Horowitz, dan Silver Lake. Direktur dewan pengelola mayoritas dari AS ditunjuk dalam konsorsium baru ini. Pembicaraan mengenai pembelian aset TikTok di AS juga melibatkan Larry Ellison dari Oracle.
Meskipun masih dalam pembicaraan, kerangka kerja ini akan ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan dalam operasional TikTok di AS. Sementara itu, China menyebut kesepakatan ini sebagai “saling menguntungkan” dan akan meninjau ekspor teknologi TikTok sesuai dengan hukum yang berlaku.
Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, menunjukkan bahwa batas waktu potensial bagi TikTok di AS bisa diperpanjang untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Semua hal ini diharapkan dapat mengamankan keberlangsungan operasional TikTok di AS tanpa hambatan.
