Farm to Material, sebuah perusahaan yang berbasis di Taiwan, telah berhasil mengubah serat pisang menjadi bahan tekstil yang inovatif. Pemilik perusahaan, Nelson Yang, berharap usahanya dapat memasok merek-merek sepatu global di masa depan. Proses ini melibatkan penggunaan bagian tanaman pisang yang disebut sebagai batang semu, yang sebelumnya sering dibuang. Batang semu tersebut dihancurkan dan dikeringkan untuk menghasilkan serat pisang yang dapat digunakan sebagai bahan tekstil. Selain itu, serat pisang ini diklaim memiliki kinerja yang lebih baik daripada kapas dalam hal konsumsi air, daya serap, dan stabilitas pasokan. Hal ini membuat penggunaan serat pisang ini sangat menjanjikan untuk aplikasi tekstil di masa depan.
Taiwan Sulap Limbah Pisang Menjadi Bahan Tekstil Unggulan

Read Also
Recommendation for You
Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…
Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…
Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…
Upaya penyelamatan tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura,…