Beberapa pengguna Instagram melaporkan bahwa mereka mengalami shadowban ketika mereka mengunggah konten terkait aksi demo di Indonesia. Seorang pengguna dengan nama akun @kerlipcahaya mengungkapkan bahwa dirinya mungkin terkena shadowban karena terus-menerus mengunggah konten demo. Hal yang sama juga dialami oleh akun @lowkeydisturbed yang melihat penurunan viewers setelah terus-menerus mengunggah konten politik.
Shadowban sendiri adalah istilah yang digunakan ketika konten pengguna memiliki jangkauan terbatas atau tidak tersebar secara luas tanpa alasan yang jelas. Pengguna diminta untuk mengajukan banding jika merasa kontennya terkena shadowban. Ada fitur yang dikembangkan oleh Instagram untuk membantu pengguna memahami mengapa kontennya mungkin tidak direkomendasikan, menghapus konten yang memengaruhi akun, dan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Menanggapi keluhan shadowban, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyoroti bahwa beberapa konten memanfaatkan demonstrasi dengan cara yang tidak tepat, seperti judi, provokasi, dan ajakan kekerasan. Pemerintah akan mengambil langkah sesuai hukum yang berlaku dalam menanggapi konten semacam itu. CNNIndonesia.com telah menghubungi Meta, induk perusahaan Instagram, untuk konfirmasi terkait isu shadowban yang dialami oleh sejumlah pengguna, namun belum ada respons yang diterima hingga saat ini.
