Sesar Lembang: Evaluasi Kondisi dan Potensi Ancaman Saat Ini

Sesar Lembang, sebuah patahan yang mencakup 29 kilometer dari Cilengkrang hingga Padalarang, memicu kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana. Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, telah menyiapkan enam lokasi evakuasi diantaranya Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik untuk mengantisipasi gempa akibat Sesar Lembang.

Peneliti Gempa Bumi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik Rahmawan Daryono, menyatakan bahwa pergerakan Sesar Lembang berpotensi menimbulkan gempa hingga magnitudo 7. Meskipun belum terjadi gempa besar, namun potensi gempa lebih besar masih menjadi perhatian. Aktivitas gempa di wilayah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan wilayah Jawa Barat lainnya juga menjadi sorotan BMKG, menunjukkan bahwa Sesar Lembang adalah patahan aktif yang patut diwaspadai.

Dari penelitian, siklus pelepasan energi Sesar Lembang berkisar antara 170 hingga 670 tahun. Dengan kejadian gempa besar terakhir pada abad ke-15, perlu kewaspadaan yang tinggi terhadap potensi gempa di masa depan. Maka, penting bagi warga untuk siaga dan melindungi diri serta keluarga dalam menghadapi potensi bencana gempa di wilayah tersebut.

Source link

Exit mobile version