Mesir berhasil mengevakuasi artefak kuno yang tenggelam di perairan pesisir Alexandria pada Kamis (21/8). Artefak tersebut berasal dari berbagai periode sejarah, mulai dari era Ptolemaik hingga Romawi. Penemuan ini menunjukkan bahwa Alexandria terus dihuni dan berkembang sejak didirikan oleh Aleksander Agung pada 331 SM. Kementerian Purbakala mengonfirmasi bahwa situs tersebut pernah menjadi kota lengkap dengan bangunan, kuil, penampungan air, hingga kolam ikan. Bukti arkeologis juga mengindikasikan bahwa situs ini merupakan perluasan dari kota kuno Canopus di Delta Nil, berdekatan dengan Alexandria modern.
Penyelamatan Artefak Alexandria: Kisah Mesir Selamatkan Harta Bawah Laut

Read Also
Recommendation for You
Antrean orang India panjang untuk mendapatkan iPhone 17 mencuat sebagai fenomena menarik. Ribuan orang berbaris…
Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…
Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…
Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…