Berita  

Penegakan Keselamatan Lalu Lintas di Car Free Day Surabaya

Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, pada tanggal 21 September 2025, menjadi ajang peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-70 dan Hari Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas 2025. Acara tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat seputar pentingnya disiplin dan keselamatan di jalan raya. Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Edith Yuswo Widodo, menekankan bahwa peringatan tersebut merupakan gerakan bersama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat. Dilengkapi dengan beragam layanan publik, seperti pelayanan SIM, Samsat keliling, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga pembagian helm, acara CFD juga menawarkan bazar murah, stan UMKM, dan makanan gratis. Ditlantas juga menyajikan pameran forum lalu lintas, kompetisi inovasi, dan fashion show sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut. Selain aspek layanan, acara ini juga mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan, dengan harapan pesan keselamatan lalu lintas dapat terus disosialisasikan dan dijadikan budaya di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan Jawa Timur menyoroti aspek investigatif dengan fokus pada penanganan titik rawan kecelakaan atau black spot. Booth Dishub di CFD Surabaya menampilkan berbagai informasi tentang keselamatan lalu lintas, mulai dari replika kamera pemantau lalu lintas, sistem perizinan, hingga simulasi transportasi. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan, dengan penekanan pada penanganan black spot, terutama di wilayah pegunungan, kawasan wisata, dan ruas tol. Dishub Jatim juga melakukan evaluasi tahunan bersama pemerintah kabupaten/kota, termasuk Pemkot Surabaya, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Pembangunan prasarana yang dilakukan tidak akan berfungsi maksimal tanpa kesadaran dan disiplin dari pengguna jalan itu sendiri.

Peringatan Hari Pelopor Keselamatan 2025 di Surabaya ini menggarisbawahi bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Harapannya, momentum tersebut dapat menjadi awal dari perubahan budaya keselamatan di jalan dan dapat mengurangi angka kecelakaan di Jawa Timur.

Source link

Exit mobile version