Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, hingga wilayah tengah dan timur Tanah Air. Berdasarkan analisis terkini terhadap dinamika atmosfer, BMKG memperkirakan potensi terjadinya hujan tersebut cukup tinggi selama seminggu ke depan. Beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca tersebut meliputi Aceh, Sumatra Selatan, Jawa bagian barat, serta sebagian besar kawasan tengah dan timur Indonesia.
Menurut BMKG, faktor utama yang mendukung peningkatan curah hujan adalah aktivitas gelombang ekuator di atmosfer yang terpantau cukup signifikan. Selain itu, jenis gelombang ekuator seperti Rossby, Kelvin, dan Mixed Rossby-Gravity (MRG) juga diprediksi akan aktif di beberapa wilayah. Aktivitas gelombang tersebut berperan dalam meningkatkan pembentukan awan konvektif dan mendukung pertumbuhan hujan di wilayah terdampak.
Peningkatan kecepatan angin permukaan juga diprediksi oleh BMKG dan dapat mencapai lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan. Kondisi ini berpotensi memicu kenaikan tinggi gelombang laut secara signifikan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, petir, angin kencang, serta gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan. BMKG juga memperhatikan keberadaan bibit siklon tropis 96W dan 90S yang memicu terbentuknya pola belokan angin di beberapa wilayah Indonesia. Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca terkini untuk mengantisipasi dampak dari kondisi cuaca yang tidak menentu.
