Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali pada hari kedua belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang ditugaskan sejak pagi hingga sore hari masih belum berhasil menemukan korban baru. Tantangan utama dalam pencarian adalah cuaca di lokasi, dengan jarak pandang yang menurun menjadi hanya 3 kilometer dan gelombang laut yang meningkat hingga 2,5 meter.
Pada konferensi pers di Posko SAR Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menyatakan bahwa belum ada tambahan data korban yang ditemukan pada hari kedua pencarian. Namun, jumlah korban selamat bertambah satu menjadi 30 orang setelah melakukan verifikasi ulang data korban. Dua nama yang sebelumnya dianggap satu orang, ternyata merupakan individu berbeda.
Wahyudi, seorang dari dua nama tersebut, langsung dijemput oleh keluarganya begitu selamat dan tidak sempat melapor ke tim pencari. Jumlah korban meninggal dunia tetap enam orang, dan total korban yang ditemukan menjadi 36 orang dari total 65 penumpang di kapal, sedangkan 29 penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian esok hari dengan harapan kondisi cuaca membaik dan semua korban segera ditemukan.
