Penemuan Komdigi: Pangkas Anggaran Rp4,9 Triliun

Pemerintahan Indonesia telah melakukan langkah efisiensi dalam penentuan anggaran tahun 2025. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto dengan memangkas anggaran sebesar Rp4,49 triliun dari jumlah awal sebelumnya. Dalam rapat kerja bersama Komisi I, Sekjen Komdigi, Ismail, menyatakan bahwa efisiensi anggaran ini mencapai 58,17 persen dari total pagu alokasi anggaran 2025. Total anggaran yang dapat digunakan pada tahun tersebut kemudian berkurang menjadi Rp3,2 triliun.

Ismail menjelaskan bahwa efisiensi anggaran Komdigi berasal dari sejumlah sumber, termasuk penerimaan negara bukan pajak dan pembatalan proyek data center di Batam. Selain itu, ada alokasi anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai dan operasional perkantoran. Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, telah menetapkan target penghematan belanja APBN 2025 sebesar Rp306,69 triliun dengan melakukan pemangkasan belanja di Kementerian/Lembaga dan dana transfer buat pemda.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 telah diteken oleh Prabowo pada 22 Januari 2025, yang menyatakan bahwa efisiensi belanja harus dilakukan. Langkah ini dilakukan dengan memotong berbagai alokasi belanja, namun tidak termasuk untuk belanja pegawai dan bansos. Dengan langkah-langkah efisiensi ini diharapkan dapat memperbaiki keadaan keuangan negara dan memastikan alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran sesuai dengan program kerja pemerintah.

Exit mobile version