Matahari Buatan China: Rekor Menyala Terlama 18 Menit

Matahari buatan China berhasil memecahkan rekor dengan durasi menyala paling lama selama 1.066 detik atau hampir 18 menit, yang melebihi rekor sebelumnya sekitar 17 menit atau 1.056 detik. Pencapaian ini dicapai oleh experimental advanced superconducting tokamak (EAST) China, yang pertama kali dinyalakan pada tahun 2006. EAST merupakan salah satu proyek reaktor fusi nuklir yang bertujuan untuk menghasilkan energi bersih hampir tak terbatas seperti yang dihasilkan oleh matahari.

Menurut laporan dari Science Alert, rekor ini sangat signifikan karena mensimulasikan matahari dalam skala kecil di laboratorium merupakan tantangan yang besar. Para peneliti dari Institut Fisika Plasma dan Institut Ilmu Fisika Hefei yang merupakan bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan China berperan dalam mencapai rekor ini. Meskipun detail kondisi pencapaian tersebut belum dipublikasikan, para peneliti menyatakan bahwa inovasi terbaru dalam sistem pemanas memungkinkan EAST mencapai daya setara dengan 140 ribu oven microwave yang dinyalakan secara bersamaan.

Sejak awal pengoperasiannya, EAST telah mengalami kemajuan stabil dalam meningkatkan suhu dan stabilitas plasma di mesin. Dengan menggunakan plasma konfinemen tinggi, para peneliti berhasil menjebak gas tersebut secara efektif. Meskipun masih terdapat tantangan untuk menghubungkan reaktor fusi nuklir secara penuh ke jaringan listrik, namun setiap langkah maju yang dilakukan menandakan potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan.

Exit mobile version