Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengungkap bahwa beberapa wilayah di Indonesia kini sudah memasuki fase puncak musim hujan pada bulan November. Diprediksi bahwa fase ini akan berlangsung hingga Februari 2026. Menurut data BMKG, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau sekitar 306 Zona Musim (ZOM) telah resmi memasuki musim hujan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah, seperti hujan lebat, angin kencang, dan bahkan ancaman siklon tropis dari arah selatan Indonesia.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa hujan mulai menyebar dari barat ke timur Indonesia dan diperkirakan akan intensifikasi dalam beberapa minggu ke depan. Peringatan ini mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir, terutama di wilayah selatan Indonesia yang mulai terpengaruh oleh siklon tropis dari Samudra Hindia.
BMKG juga analisis bahwa curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, dengan kisaran di atas 150 milimeter per dasarian, berpotensi terjadi di sejumlah wilayah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan beberapa wilayah lainnya. Selain itu, BMKG mencatat bahwa dalam seminggu terakhir, telah terjadi hujan sangat lebat di beberapa daerah yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan bangunan.
Dwikorita juga menyoroti adanya indikasi La Nina lemah yang mulai muncul di Indonesia, namun diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap curah hujan. Meskipun demikian, BMKG menekankan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia yang dapat membawa hujan ekstrem dan angin kencang di pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
Selain itu, BMKG juga merilis bahwa Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada pada fase negatif yang berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Fenomena La Nina bersifat lemah dan kemungkinan kembali netral pada awal tahun depan.
Dalam keseluruhannya, memahami kondisi cuaca dan iklim di Indonesia sangat penting untuk masyarakat agar dapat bersiap menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi. Dengan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat menghadapi musim hujan dengan lebih siap dan aman.
