Berita  

Dinkesda Blora: Pentingnya Higiene & Sanitasi Makanan di Dapur MBG

Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora telah menyelenggarakan pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Makanan. Acara ini diikuti oleh ratusan relawan dari berbagai wilayah di Blora pada Jumat (24/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, Dinkesda menegaskan pentingnya penerapan Higiene dan Sanitasi Makanan dalam setiap kegiatan dapur umum, termasuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Mohammad Sopiyan Aziz, Tenaga Sanitasi Lingkungan (TSL) Dinkesda Blora, menjelaskan bahwa setiap jasa boga wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dengan salah satu syaratnya adalah pelatihan keamanan pangan. Pelatihan ini bertujuan agar produk pangan yang diolah terhindar dari pencemaran maupun risiko penyakit berbasis lingkungan. Standar SLHS meliputi ketersediaan air bersih, sanitasi dapur, pengelolaan limbah, pemisahan bahan mentah dan matang, proses pengolahan, distribusi makanan, hingga pemeriksaan kesehatan berkala bagi relawan.

Kegiatan tersebut juga memberikan pembekalan teknis tentang keamanan pangan, sanitasi lingkungan, serta penerapan standar SLHS. Para peserta pelatihan ini mendapat tambahan materi mengenai manajemen dapur, kerja tim, dan komunikasi efektif. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran relawan dalam pelayanan sosial, pemenuhan gizi masyarakat, dan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Blora.

Dari total 52 SPPG di Blora, sebanyak 19 telah memiliki SLHS, sementara sisanya masih dalam proses pengajuan. Prosedur pengajuan SLHS bagi dapur SPPG di Blora berlangsung hingga 31 Oktober dengan proses pengajuan akan dilakukan secara online melalui OSS. Koordinator Dapur MBG Jiken 1, Chendy Ilyas Nugraha, menilai pelatihan tersebut sangat penting untuk menjamin standar kebersihan dan kesehatan dalam memberikan pelayanan masyarakat di dapur umum. Selain itu, peserta juga mengekspresikan kegembiraan mereka atas pengetahuan baru yang didapat selama kegiatan ini, yang diharapkan akan membantu mereka dalam menjaga standar kebersihan dapur dan memastikan kualitas makanan yang sehat dan aman untuk masyarakat.

Source link