Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi perempuan dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Pada workshop bertema “Upaya Preventif dan Responsif Terhadap Kekerasan Seksual” yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar dan TP PKK Kota Makassar, Munafri menekankan betapa strategisnya kesadaran publik terhadap perlindungan anak. Dia menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah kekerasan seksual, sambil juga mengingatkan pentingnya pengawasan dan komunikasi yang baik dengan anak. Munafri mengamati bahwa banyak kasus kekerasan di Makassar berkaitan dengan masalah komunikasi dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak mereka. Selain itu, ia juga menyoroti ancaman sosial, ekonomi, dan kurangnya pendidikan keluarga sebagai faktor yang mempengaruhi munculnya kekerasan. Pemerintah Kota Makassar sedang merancang langkah-langkah konkrit untuk memperkuat sistem perlindungan anak, termasuk mendirikan kelompok pengaduan yang terhubung langsung dengan aparat penegak hukum. Munafri juga memperkenalkan program “akupuntur arsitektur” yang bertujuan untuk membangun ruang terbuka publik di kawasan padat penduduk agar anak-anak memiliki tempat bermain yang aman dan sehat. Dia menyanjung peran Muslimat NU dan TP PKK Kota Makassar dalam mengedukasi keluarga dan masyarakat tentang perlindungan anak dan perempuan. Workshop dihadiri oleh banyak anggota Muslimat NU, perwakilan TP PKK, dan tokoh perempuan dari berbagai kecamatan di Makassar, yang menunjukkan antusiasme besar dalam mendiskusikan solusi konkret terkait masalah kekerasan di lingkungan mereka. Munafri menegaskan bahwa kota ramah anak tidak hanya bergantung pada regulasi dan fasilitas, tetapi juga pada komunikasi dan kehangatan di setiap keluarga. Perhatian dan perlindungan terhadap anak harus dimulai dari keluarga sehingga kota dapat tumbuh dengan generasi yang sehat dan berakhlak.
Sinergi Perlindungan Anak dan Keluarga di Makassar oleh Workshop Muslimat NU
Read Also
Recommendation for You

International Jember Marching Band Carnival (IJMC) perdana resmi digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (15/11/2025), dengan…

Tren pernikahan dini di Kabupaten Malang terus mengalami kenaikan yang signifikan, memicu kekhawatiran Pemerintah setempat….

Banyuwangi BMX Supercross 2025 telah resmi dimulai dengan penuh semangat pada hari pertama perlombaan. Rider…

Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memperluas jaminan perlindungan sosial bagi para guru ngaji dengan menyertakan mereka…








