Berita  

Dukung Program Prabowo, Banyuwangi Tingkatkan Produksi Padi hingga 8 Ton/Ha

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menguatkan kolaborasi untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, bersama PT Pupuk Kaltim, berhasil meningkatkan hasil panen padi dari sebelumnya 6-7 ton per hektare menjadi 8 ton per hektare. Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, melakukan panen Demonstration Plot (Demplot) padi di Dusun Krajan, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Panen demplot tersebut melibatkan petani setempat dan merupakan bagian dari Program Agrosolution yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Melalui pendampingan intensif, penerapan teknologi pertanian modern, dan penguatan rantai pasok berbasis prinsip 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership), program percontohan tersebut mampu mencapai peningkatan hasil panen padi yang signifikan. Wabup Mujiono menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pupuk Kaltim yang telah memperkuat sinergi antara TNI, Polri, Bulog, dan para petani dalam mendukung program swasembada pangan. Banyuwangi juga berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan nasional dengan proyeksi luas tanam padi yang lebih besar pada tahun 2025.

Selain meningkatkan hasil panen padi, Banyuwangi juga mencatat surplus beras yang signifikan berdasarkan data neraca pangan. Hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah terkait harga gabah kering panen dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang cukup. Program Agrosolution yang diinisiasi oleh Pupuk Kaltim juga mendapat dukungan dari petani lokal dan BUMN lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pendampingan dan bimbingan yang diberikan kepada petani juga meliputi tanaman buah naga di wilayah tersebut, sehingga hasil panen meningkat secara positif. Kesuksesan program ini membuktikan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, perusahaan, dan petani dalam mencapai swasembada pangan yang diharapkan Presiden.

Source link