Sekretaris Daerah Bondowoso, Dr. Fathur Rozi, memberikan arahan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan sosialisasi dan deklarasi pencegahan judi online. Dr. Fathur Rozi menekankan pentingnya pengawasan di lingkungan kerja untuk mencegah aktivitas judi online di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum. Dia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberantas praktik judi online dan meminta kerja sama dari semua pihak dalam sosialisasi, pengawasan, dan penegakan aturan terkait judi online.
Selain itu, Dr. Fathur Rozi juga menyoroti pentingnya edukasi digital bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengurangi dampak negatif dari praktik judi online. Ia mengajak untuk memperluas kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari media utama dan patroli siber dari Dinas Kominfo. Selain itu, ia menekankan perlunya pembinaan terlebih dahulu sebelum memberikan sanksi kepada ASN yang terlibat dalam judi online.
Dengan tujuan untuk menjaga moral dan ekonomi masyarakat, Dr. Fathur Rozi berharap Bondowoso dapat bebas dari praktik judi online dengan adanya kerja sama lintas sektor. Meskipun belum ada laporan resmi tentang keterlibatan ASN dalam judi online, ia memastikan bahwa pengawasan akan terus diperketat bersama aparat penegak hukum. Semua langkah ini diambil untuk memastikan Bondowoso dapat terbebas dari praktik judi online yang merusak.
