Sebuah inisiatif menarik dari kalangan mahasiswa di Gresik telah dilakukan dengan membuka perpustakaan berjalan yang bertajuk ‘Perpustakaan Berjalan’ di depan Balai Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Perpustakaan jalanan ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Pendirian Perpustakaan Berjalan ini berlangsung selama tiga hari sejak 17 hingga 19 Oktober 2025 dalam rangka momen Haul KH. Moh Syafi’i yang ke-60, dengan melibatkan beberapa organisasi seperti Pemuda Letter L Pongangan, IPNU, IPPNU Ranting Pongangan, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Melalui perpustakaan ini, para pengunjung dapat menikmati ruang baca gratis, sementara anak-anak usia 4-7 tahun diberikan buku-buku secara cuma-cuma. Ketua Komisariat PMII Atas Langit Daruttaqwa M. Hadi Khoirur Roziqin menyatakan pentingnya pengembangan literasi di tengah masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Tujuannya adalah untuk membangun pola pikir kritis dan produktif guna mengatasi persoalan lemahnya sistem pendidikan dan pola fikir generasi di Indonesia.
Kegiatan taman baca ini disambut positif oleh berbagai kalangan dan berbagai kegiatan seperti pojok baca, sesi membaca bersama, hingga pembagian buku dilakukan. Kolaborasi antara organisasi pemuda dan mahasiswa diharapkan dapat memperkuat semangat literasi dan membangun komunitas yang solid di desa. Harapan dari Ketua Pemuda Letter L Pongangan M. Asbachul Basyir Asy’ari adalah agar perpustakaan berjalan ini dapat menjadi awal gerakan membaca gratis dan meningkatkan kualitas intelektual, moral, dan spiritual warga negara. Initiator kegiatan ini juga berupaya untuk membuka ruang minat membaca dari kalangan anak-anak hingga orang tua dengan pendekatan edukatif dan inspiratif.












