Hilwa Dul Abdor, seorang mahasiswa Program Studi Teknik Pengairan di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) angkatan 2022, berhasil meraih Juara Pertama dalam ajang Youth Video Competition yang diselenggarakan oleh IHP UNESCO. Kompetisi ini bekerja sama dengan Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI) dan Pusat Riset Sumber Daya Air (PRISDA) BRIN dengan tema water and local wisdom yang pemenangnya diumumkan pada Senin (18/8/2025).
Dalam video berjudul “Water Stories from Karangsuko Village: Sumber Maron”, Hilwa mengangkat hubungan antara masyarakat dengan sumber daya air di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Video tersebut menyoroti potensi besar Sumber Maron bukan hanya sebagai destinasi wisata air, tetapi juga sebagai penyedia air bersih dan peluang pengembangan energi ramah lingkungan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Hilwa ingin menunjukkan bagaimana ilmu pengairan dapat diterapkan langsung untuk mengatasi permasalahan lingkungan, terutama terkait ketahanan air dan energi ramah lingkungan. Berkat riset lapangan dan wawancara dengan pengelola dan masyarakat sekitar, video tersebut berhasil mengemas persoalan tersebut dalam narasi ilmiah yang sederhana dan komunikatif.
Dukungan dari Universitas Brawijaya, khususnya Departemen Teknik Pengairan, sangat membantu dalam proses pembuatan video ini. Lebih dari sekadar sebuah karya, video ini menyampaikan pesan penting tentang integrasi ekohidrologi dengan kearifan lokal untuk menciptakan pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan.
Hilwa pun menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk terus berkarya terutama dalam tema lingkungan. Dengan pengetahuan, teknologi, dan semangat kolaborasi, kita dapat menciptakan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan. Semangat berkreasi dan berkontribusi untuk lingkungan sangat penting bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan baik.
