Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggelar Festival UMKM dalam acara Jambore Desa Wisata di Lapangan Agro Wisata Banjarwaru. Festival ini memberikan kesempatan bagi UMKM setempat untuk mempromosikan produk lokal mereka dan meningkatkan penjualan produk olahan. Festival tersebut dihadiri oleh 12 stand UMKM yang meramaikan acara dengan produk unggulan seperti saleh pisang kukus yang sudah berhasil menembus pasar internasional.
Saleh pisang kukus buatan Kyai Mahwub telah sampai ke Singapura dan Brunei Darussalam melalui Jakarta. Selain itu, ada produk lain seperti pisang kering, sriping pisang, ampyang ketela, kripik ketela, cinplung ketela nira, dan lainnya yang juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Produk-produk UMKM ini berasal dari hasil bumi murni seperti pisang, ubi kayu, dan padi.
Diharapkan dengan adanya event ini, produk kuliner Cilacap akan lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat. Pemerintah Desa Sindangbarang berencana untuk membantu pemasaran produk UMKM tersebut di Pasar Baru Purbayasa agar Desa Sindangbarang menjadi pusat UMKM dan kuliner. Namun, kendala yang dihadapi pelaku UMKM adalah permodalan yang dibutuhkan sehingga UMKM dapat berdaya dan mandiri tanpa menggunakan pinjaman.
Rusilam, Kepala Desa Sindangbarang, menginginkan sinergitas dari semua pihak agar UMKM di desanya dapat berkembang. Dia berharap ketua BPD dapat bersinergi dengan UMKM yang sudah banyak produksinya untuk mengembangkan kegiatan ini secara berkelanjutan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama agar UMKM di Desa Sindangbarang bisa terus berkembang.
