Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Indonesia diminta untuk membeli 50 pesawat buatan Boeing, di mana sebagian besar adalah model Boeing 777, sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan antara kedua negara. Persyaratan ini diajukan sebagai syarat relaksasi tarif impor produk Indonesia menjadi 19 persen. Sebagai bagian dari perjanjian ini, Indonesia diwajibkan untuk membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing Jet, yang sebagian besar adalah 777, menurut unggahan Trump di platform Truth Social miliknya, dikutip dari AFP.
Boeing 777 merupakan pesawat komersial pertama yang sepenuhnya dirancang dengan komputer, memungkinkan presisi yang lebih baik, dan pengembangan yang lebih cepat. Sertifikasi ETOPS dari FAA menjadikan pesawat ini unggul dalam menangani penerbangan jarak jauh di atas air. Dengan desain yang memaksimalkan kenyamanan penumpang dan efisiensi bahan bakar, Boeing 777 juga diakui karena kekuatan mesinnya yang efisien dan andal. Fitur-fitur keselamatan yang canggih membuatnya menjadi pilihan favorit untuk penerbangan panjang.
Boeing 777 memiliki beberapa model turunan seperti 777-200, 777-200ER, 777-300, 777-300ER, 777F (Kargo), dan Seri 777X. Setiap model memiliki keunggulan masing-masing, memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan dengan kapasitas dan jarak tempuh yang berbeda. Meskipun memiliki keunggulan yang signifikan, Boeing 777 juga memiliki cela, seperti inspeksi lanjutan yang diperlukan setelah insiden kerusakan mesin pada pesawat model tertentu.
Dengan segala keunggulan dan kekurangannya, pesawat Boeing 777 tetap menjadi pilihan yang menguntungkan bagi maskapai penerbangan yang membutuhkan kinerja unggul dan efisiensi dalam operasional penerbangan.
