Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memperpanjang batas waktu bagi ByteDance, perusahaan teknologi asal China, untuk melepas aset TikTok di AS hingga 17 September. Hal ini dilakukan meskipun undang-undang sebelumnya menuntut agar TikTok dijual atau ditutup jika tidak ada kemajuan signifikan dalam negosiasi. Ini merupakan kali kedua Donald Trump memberikan penangguhan terhadap penyelesaian masalah TikTok di Amerika Serikat. Langkah ini menunjukkan ketegangan yang masih berlanjut antara pemerintahan Trump dan perusahaan teknologi asal China terkait keamanan data pengguna TikTok. Kabar ini tentu saja menjadi sorotan publik, mengingat popularitas TikTok yang terus meningkat di kalangan pengguna di seluruh dunia.
Trump Tunda Pemblokiran TikTok Hingga September 2025

Read Also
Recommendation for You
Antrean orang India panjang untuk mendapatkan iPhone 17 mencuat sebagai fenomena menarik. Ribuan orang berbaris…
Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…
Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…
Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…