Berkendara di jalan dengan kondisi berlubang sering menjadi tantangan bagi pengendara sepeda motor, terutama di kota-kota dengan lalu lintas padat seperti Malang. Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan ketika melintasi jalan rusak atau berlubang. Berikut beberapa tips praktis untuk berkendara aman dalam menghadapi jalan yang berlubang.
Pertama, kurangi kecepatan sejak awal mendekati lubang, bukan saat sudah di atasnya. Kecepatan rendah memberikan waktu lebih untuk bereaksi. Kedua, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan untuk melihat kondisi jalan lebih jelas. Ketiga, fokus dan waspada, hindari penggunaan HP dan musik keras, serta perhatikan tanda-tanda lubang seperti genangan air mencurigakan atau bekas tapak ban.
Selanjutnya, kendalikan setang dengan stabil, pegang setang motor mantap namun tetap fleksibel agar tidak kehilangan arah saat menghadapi lubang. Jika tidak bisa menghindar dari lubang, angkat tubuh sedikit dari jok seperti teknik off-road agar tubuh tidak menerima benturan langsung. Hindari rem mendadak di atas lubang, lebih baik perlambat secara bertahap sebelum mencapai lubang.
Pastikan pula kondisi ban dan suspensi motor dalam keadaan baik, sesuai standar untuk mengurangi risiko kerusakan dan cedera. Pilih jalur dengan cermat, jalur kiri jalan di Malang sering lebih rusak, gunakan jalur tengah jika aman dan hindari jalan tidak familiar saat malam hari. Berkendara saat terang lebih aman karena lubang lebih terlihat saat siang, pastikan lampu motor berfungsi optimal saat berkendara malam hari.
Sebagai tambahan, masyarakat dapat belajar dan dilatih di MPM Safety Riding Center untuk memiliki teknik berkendara yang tepat. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan pengendara dapat merasa lebih aman dan nyaman saat melintasi jalan-jalan di Kota Malang. Semoga perjalanan bersama selalu aman dan menyenangkan dengan semangat #Cari_Aman.