Berita  

Dugaan Korupsi Rp7 Miliar di Madiun: Aktivis Desak Transparansi Anggaran

Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (F-Gertak) dan Aliansi Anti Korupsi Kota Pendekar melaksanakan mimbar bebas di Taman Sumber Umis, Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur pada Selasa pagi. Aksi ini merupakan upaya masyarakat sipil untuk menekan dugaan penyalahgunaan wewenang dan anggaran oleh Pemerintah Kota Madiun. Koordinator aksi, Putut Kristiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengawal dua kasus penting yang saat ini menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Dalam orasinya, Putut menyoroti dugaan penyalahgunaan anggaran dinas dan wewenang pemerintah daerah, serta proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Winongo yang dianggap kurang memiliki kajian lingkungan. Ia juga menyinggung manipulasi Surat Pertanggungjawaban perjalanan dinas dan kerugian negara sebesar Rp7 miliar yang melibatkan Bank Daerah Madiun. Aksi ini disambut baik oleh Ketua Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) dan Ketua LSM Pedal Madiun, yang bersatu dalam mengawal proses hukum dan memberantas praktik korupsi.

Aksi ini dilakukan seiring dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sebagai momentum kebangkitan rakyat melawan korupsi di daerah. Para aktivis dan masyarakat berharap agar sinergi antara rakyat dan aparat keamanan dapat terus terjaga dalam mengawal transparansi anggaran dan mengusut kasus-kasus korupsi demi mewujudkan pemerintahan yang bertanggung jawab.

Source link