Tradisi larung sembonyo kembali dilaksanakan oleh nelayan di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo. Larung Sembonyo merupakan ritual tahunan yang melambangkan ucapan syukur atas hasil laut yang melimpah serta doa keselamatan bagi para nelayan. Upacara adat ini diwariskan secara turun-temurun, ditandai dengan pelepasan sesajen, patung manten, dan tumpeng agung ke tengah laut oleh para nelayan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, menegaskan bahwa tahun ini tradisi labuh laut Sembonyo tetap berlangsung meskipun dengan kemandirian yang lebih diutamakan mengingat dukungan pemerintah yang semakin berkurang. Acara ini bukan hanya sebagai penjagaan identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya yang mendukung sektor ekonomi kreatif di wilayah pesisir.
Diharapkan adat ini tetap dilestarikan dan dikembangkan guna memberikan dampak ekonomi dan lainnya bagi masyarakat setempat di Watulimo. Antusiasme untuk menjaga tradisi ini menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan budaya dan potensi ekonomi di daerah tersebut.