Banjir bandang dan tanah longsor melanda empat desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu malam (17/5/2025), mengakibatkan kerusakan dan menyebabkan satu korban jiwa serta puluhan rumah terdampak. Korban jiwa yang merupakan seorang warga lanjut usia bernama Bu Tekat, ditemukan meninggal setelah terseret arus deras saat berusaha menyelamatkan ternak peliharaannya. Kejadian ini disebut sebagai yang terparah dalam empat dekade terakhir oleh warga setempat. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam hari memicu luapan air sungai yang langsung merusak permukiman warga.
Sejumlah rumah, termasuk rumah korban dan tetangganya, terdampak oleh banjir tersebut. Beruntung, beberapa warga berhasil menyelamatkan diri meskipun properti mereka rusak. BPBD Kabupaten Kediri dan relawan segera merespons bencana ini dengan melakukan evakuasi, pendataan, dan pembersihan lumpur serta puing-puing. Sebagian warga juga mengungsi ke tempat yang lebih aman mengingat kondisi cuaca yang berpotensi hujan dan tanah labil di beberapa titik. Proses pemulihan dan penanganan darurat masih terus berlangsung hingga saat ini.
Bencana banjir ini memang menjadi sorotan utama di wilayah Kediri setelah tidak terjadi kejadian serupa sejak tahun 1981. Warga setempat saling bahu-membahu untuk membantu dan mendukung proses pemulihan daerah yang terdampak. Diharapkan dengan adanya respons cepat dan kolaborasi antarinstansi, kondisi warga yang terdampak dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
