Bangun Pilar Nusantara: Sinergi Ekonomi Domestik BI Jatim

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menekankan pentingnya penguatan sinergi antardaerah sebagai strategi utama untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan global. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, penguatan konektivitas perdagangan antarwilayah di dalam negeri menjadi solusi konkret untuk menciptakan pertumbuhan baru. Perdagangan antar daerah bukan hanya mendorong pertumbuhan Jawa Timur, tapi juga menopang ekonomi provinsi lain. Ini adalah bentuk nyata dari ketahanan ekonomi domestik. Misalnya, misi dagang Jawa Timur ke Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil menciptakan potensi transaksi senilai Rp1 triliun, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas daerah mampu menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan. Sinergi antarwilayah juga penting dalam mendukung peran Jawa Timur sebagai “gerbang baru Nusantara,” menyusul pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan posisi strategis, potensi unggulan, serta konektivitas logistik yang terus berkembang, Jawa Timur dinilai siap mengambil peran lebih besar dalam konstelasi ekonomi nasional. Dari sisi permintaan domestik, ekonomi Jawa Timur menunjukkan tren positif dengan konsumsi rumah tangga yang tumbuh signifikan. Sinergi, inovasi, dan kolaborasi antardaerah menjadi kunci utama dalam menavigasi tantangan ekonomi global dan menciptakan fondasi ekonomi yang tangguh serta berkelanjutan bagi seluruh wilayah di Indonesia.

Source link