Berita  

Mensos Ajak Pilar Sosial Tekankan Perubahan Paradigma Bansos

Percepatan pengentasan kemiskinan menjadi salah satu agenda nasional pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi yang terdepan untuk mewujudkannya. Salah satu kunci utamanya adalah dengan merubah paradigma pilar-pilar sosial tentang bantuan sosial. Hal ini dikatakan Mensos RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di hadapan ratusan tenaga pendamping sosial yang bertempat di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/5/2025). Mensos RI memberi perhatian lebih terhadap pilar sosial, sebab mereka memiliki peran penting dalam menggerakkan program kesejahteraan sosial masyarakat mulai dari TKSK, PSM, PKH, Tagana, Karang Taruna, dan Organisasi Sosial. Gus Ipul berharap tenaga pendamping sosial dapat mengedukasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik bansos PKH maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar tidak selalu bergantung pada bansos dari pemerintah. Komitmen menyeimbangkan perlindungan sosial juga terus diperkuat Kementerian Sosial, seperti penguatan program pemberdayaan melalui bantuan modal dan beberapa pelatihan. Gus Ipul menegaskan DTSEN sebagai fondasi utama seluruh intervensi sosial, harus didukung oleh pendamping sosial dengan aktif mengawal pemutakhiran data dan memastikan ketepatan sasaran bantuan. Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Kemensos RI, yakni adanya Sekolah Rakyat (SR) yang juga berperan memberikan solusi jangka panjang. Proses seleksi siswa Sekolah Rakyat yang ketat dan berbasis data, ditekankan agar tidak ada kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Kekuatan para pendamping bersumber dari filosofi bahwa bantuan sosial hanya bersifat sementara untuk menyelamatkan. Tujuan utamanya adalah mendorong kemandirian sehingga penerima bansos harus didorong naik kelas menjadi warga produktif dan mandiri. Mensos Gus Ipul juga memastikan para pendamping sosial menjaga integritas dan jiwa kerelawanan karena basisnya tugas kemanusiaan, bukan sekadar profesi.Ini adalah sumber link.

Source link