Berita  

Hardiknas: Bupati Ipuk Ajak Tanggungjawab Pendidikan Anak

Pada momen Hari Pendidikan Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, tugas pendidikan tidak hanya ada di sekolah dan pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Ipuk menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik, baik secara akademis maupun karakter.

Selain itu, Ipuk juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter di sekolah. Bagi Ipuk, pendidikan harus tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk manusia yang berakhlak baik dan peduli terhadap sesama. Dia menjamin bahwa meskipun di tengah keterbatasan anggaran, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama di Banyuwangi.

Lebih lanjut, Ipuk menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah mempersiapkan pembukaan Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis berbasis asrama untuk anak-anak dari keluarga miskin. Diharapkan program ini dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kurang mampu di Banyuwangi. Selain itu, dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional, Banyuwangi juga menampilkan berbagai kegiatan kreatif siswa, serta meluncurkan program Sekolah Asus Sehati dan program lainnya yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan, tanggap bencana, dan ketahanan pangan.

Program-program tersebut merupakan upaya awal untuk mengajarkan anak-anak kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan berkembang dari program Siswa Asuh Sebaya yang telah berlangsung sejak tahun 2011. Diharapkan, melalui berbagai inisiatif ini, Banyuwangi dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.

Source link