Pada peringatan Hari Bumi ke-55, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep turut serta dalam gerakan nasional penanaman satu juta pohon matoa. Program ini merupakan inisiatif Menteri Agama Republik Indonesia, Nazaruddin Umar, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini, Kemenag Sumenep sudah menanam 116 pohon matoa sebagai tahap awal dari total target 350 pohon. Angka ini didasarkan pada kalkulasi potensi lahan di lingkungan Kemenag Sumenep dan akan diselesaikan bertahap sembari menunggu pasokan bibit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Penanaman dilakukan di berbagai titik strategis seperti kantor Kemenag, madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA), hingga rumah ibadah lintas agama. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, dengan setiap tamu undangan diberi kesempatan untuk menanam satu pohon. Matoa dipilih karena selain menjaga keseimbangan iklim, buahnya juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Walaupun pasokan bibit belum sepenuhnya tersedia, sebagian besar bibit berasal dari sumbangan sukarela pegawai dan masyarakat. Perawatan pohon-pohon tersebut dititipkan kepada lembaga atau institusi tempat pohon ditanam untuk dirawat dan dijaga, menekankan pentingnya mencintai bumi lewat aksi nyata. Langkah ini diharapkan akan menjadikan bumi lebih hijau dan lestari untuk generasi mendatang.
Home
Berita
Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa oleh Kemenag Sumenep: Wariskan Bumi Hijau untuk Anak Cucu
Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa oleh Kemenag Sumenep: Wariskan Bumi Hijau untuk Anak Cucu

Read Also
Recommendation for You
Komunitas Honda Vario mengikuti acara Nocturnity Riding di Sidoarjo yang diadakan oleh PT Mitra Pinasthika…
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…
Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…