PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, atau yang dikenal sebagai XLSmart, telah resmi didirikan pada tanggal 16 April sebagai hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren. Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyatakan bahwa entitas tersebut bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam transformasi digital di Indonesia. XLSmart akan terus menggunakan merek-merek unggulannya, seperti XL, AXIS, dan Smartfren, untuk melayani pelanggan mobile seluler, home broadband, UMKM, dan korporasi.
Dengan total 94,5 juta pelanggan atau pangsa pasar sebesar 25 persen, XLSmart memiliki proyeksi pendapatan proforma mencapai Rp45,8 triliun. Rajeev juga mengungkapkan rencana kedepannya, termasuk peningkatan jaringan untuk menawarkan pengalaman terbaik kepada pelanggan, termasuk layanan 5G di masa depan. Fokus utama XLSmart adalah menyajikan layanan yang terjangkau dan berbeda dari pesaing, serta menciptakan sinergi yang lebih baik untuk mengembangkan layanan enterprise dan home business.
Integrasi jaringan menjadi prioritas pertama pasca-merger, dengan upaya untuk mentransformasi jaringan secara menyeluruh. Layanan kepada pelanggan dijamin tidak akan terganggu selama proses integrasi. XLSmart juga diwajibkan untuk mengembalikan spektrum tertentu pada akhir 2026, sesuai dengan aturan pemerintah. Selain itu, XLSmart juga memperkenalkan identitas korporat baru yang mencerminkan ambisi dan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan menyediakan konektivitas tanpa batas.
Perubahan merek ini hanya berlaku untuk entitas perusahaan, sementara merek produk XL, Axis, dan Smartfren tetap akan beroperasi dengan fokus pada segmen pelanggan yang ada. Dengan keyakinan pada kemajuan tanpa batas, XLSmart siap memimpin dalam membawa Indonesia ke era yang lebih smart dan terkoneksi.