Warga dihimbau tetap waspada terhadap potensi bencana gempa dan tsunami saat momen libur Lebaran Idulfitri 2025/1446 Hijriah. Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa bencana gempa dan tsunami sering terjadi selama libur hari raya, termasuk Lebaran Idulfitri. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa sejarah gempa mencatat 13 kejadian gempa dan tsunami selama periode hari raya dan liburan yang merusak wilayah. Sebagai upaya mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pengetahuan mitigasi yang diperlukan. Ada sembilan hal penting yang harus dipahami pemudik untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran. Selain itu, pemudik juga disarankan untuk memiliki aplikasi informasi gempa dan peringatan dini tsunami BMKG serta menghindari jalur pantai saat peringatan tsunami dikeluarkan. Indonesia merupakan wilayah rawan gempa, dengan banyak segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan sesar aktif, yang membuat pengetahuan mitigasi bencana sangat penting bagi semua pihak.
Ancaman Gempa-Tsunami saat Mudik Lebaran: Peringatan BMKG

Read Also
Recommendation for You
Antrean orang India panjang untuk mendapatkan iPhone 17 mencuat sebagai fenomena menarik. Ribuan orang berbaris…
Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menyoroti wacana pembatasan satu akun…
Terkait dengan perilaku bayi yang mengucek matanya, seringkali dianggap sebagai tanda bahwa bayi siap untuk…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia dan Presiden China Xi Jinping telah mencapai…
Selama musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, hujan deras berpotensi mengguyur sejumlah wilayah…