PortalBeritaAntara.net menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi pembaca yang ingin tetap update dengan perkembangan terbaru
Berita  

Penyebab Turunnya Pengunjung di Wisata Mangrove Marparan Sampang

Destinasi wisata mangrove di Desa Kepulauan Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, yang sebelumnya menjadi daya tarik utama, saat ini terlihat kurang terawat. Banyak karyawan yang telah berhenti bekerja di tempat tersebut dan memilih mencari penghidupan di tempat lain. Jeritan ini terungkap dalam pantauan Suara Indonesia, di mana kondisi wisata yang sepi terlihat dengan wahana permainan yang rusak. Pihak Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang mengakui penurunan kunjungan dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Bidang Pariwisata, Endah Nursiskawati, memberikan penjelasan bahwa teman-teman Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga merasakan hal yang sama. Pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas wisata seperti permainan bebek dan mandi bola perlu direview kembali mengingat lamanya waktu. Penurunan jumlah pengunjung dikaitkan dengan sulitnya kondisi ekonomi masyarakat, yang berdampak pada destinasi yang mengandalkan wisatawan lokal.

Keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan wisata ini diharapkan dapat lebih inovatif, terutama dalam mengatasi penurunan kunjungan wisatawan. Dana Desa (DD) yang tersedia terbatas untuk pengembangan destinasi wisata, sehingga perlu adanya pendekatan yang kreatif untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal guna memacu ekonomi masyarakat. Desa Marparan diapresiasi atas upayanya dalam menarik kembali minat wisatawan dengan menawarkan aktivitas-aktivitas baru seperti memancing dan lomba mancing yang disambut baik oleh pengunjung.

Source link