Ribuan warga Bangkalan memadati tempat terjadinya pembunuhan dan pembakaran jasad Een Jumianti, warga Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Senin (10/12/2024) malam. Mereka berkumpul dalam rangka menggelar doa bersama dan tahlil hari ketujuh di lokasi kejadian pembunuhan di Desa Banjar, Kecamatan Galis.
Kepala Desa Banjar, Nurul Huda, menyampaikan duka mendalam masyarakat Kecamatan Galis atas kepergian almarhumah. Meskipun bukan berasal dari Bangkalan, almarhumah Een Jumiati diingat dalam acara tahlil akbar untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian masyarakat. Semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Acara tersebut diadakan sebagai bentuk solidaritas warga setempat. Meski korban bukan warga Banjar, tetapi warga mendukung acara tahlil bersama. Ada rencana menggelar acara serupa pada hari ke-40 dengan pengajian dan tahlil akbar sebagai doa bersama kepada almarhum Een Jumianti, mahasiswi semester V Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang menjadi korban pembunuhan.
Pelaku pembunuhan, M Mauludi Alazhaq, telah ditahan oleh Polres Bangkalan dengan ancaman pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Semoga kejadian tragis ini bisa memberikan pelajaran bagi semua untuk selalu menjaga kemanusiaan dan keharmonisan di tengah sulitnya keadaan.