berita politik tentang prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Faisol Berhasil Dipilih Kembali Sebagai Ketua KONI Ngawi untuk Periode 2024-2028, Inilah Pendapatnya

Faisol Berhasil Dipilih Kembali Sebagai Ketua KONI Ngawi untuk Periode 2024-2028, Inilah Pendapatnya

            
            
            
            

Berita

Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Ngawi, Jawa Timur. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, NGAWI – Faisol kembali terpilih secara aklamasi sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk periode 2024-2028. Faisol mengatakan bakal meningkatkan prestasi sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan.

Hal tersebut disampaikan Faisol di hadapan awak media usai pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI yang digelar di Beteng Van Den Bosch Ngawi dengan diikuti sebanyak 37 cabor, Sabtu (26/10/2024).

“Peningkatan olahraga terhadap cabor unggulan harus diprioritaskan dengan cara dilakukan melalui upaya pembinaan dan koordinasi. Hal ini bertujuan agar atlet mendulang prestasi lebih banyak,” kata Faisol.

Kendati begitu, Faisol juga berupaya bakal memperbaiki cabor yang belum menunjukkan prestasi. Ia akan melakukan pembinaan berkelanjutan, berkoordinasi dengan tim untuk mencari solusi melalui inovasi terhadap atlet.

“Dari pertama saya dipilih sebagai ketua KONI, tidak ada anak tiri terhadap cabor. Semua sama, dan saling berusaha untuk meningkatkan prestasi. Untuk cabor yang belum berprestasi, saya berharap berkoordinasi dengan KONI nanti akan kita dorong melalui inovasi secara berkelanjutan,” terang Faisol.

“Karena KONI ini konsepnya pembinaan. Mungkin untuk cabor tersebut bisa ikut dalam kompetisi lokal, bisa melalui even kabupaten dan even lainnya untuk melatih dan terbentuk atlet berkarakter juara,” ujar Faisol menambahkan.

Menurut Faisol, perjuangan KONI dan prestasi cabor juga tak lepas dukungan dari Pemkab Ngawi dan semua pihak termasuk masyarakat, maka pihaknya akan terus berkoordinasi dalam hal ini Bupati untuk upaya peningkatan prestasi di semua cabang olahraga.

“KONI dan Bupati menargetkan Ngawi di peringkat 15 se-Jawa Timur dalam kompetisi yang paling dekat digelar, yakni Porprov Jatim, 2025” pungkasnya.

Terpilihnya Faisol Sempat Diulang

Ada yang menarik saat proses terpilihnya Faisol sebagai Ketua KONI Ngawi periode 2024-2028. Meski dirinya terpilih secara aklamasi, Faisol meminta kepada pemilik suara untuk memberikan alasan, kenapa ia diminta untuk duduk kembali sebagai ketua KONI Ngawi.

Pantauan awak media yang terjadi saat semua sepakat Faisol kembali menjadi ketua KONI, justru Faisol langsung berdiri dan meminta ada audiens dengan pemilik suara. Faisol sempat mengoreksi meskipun sudah sah sebagai ketua KONI ia meminta cabor untuk memberikan alasan tanggapan dan kritikan.

Saat ditanya awak media kejadian itu, Faisol menjelaskan meski pemilihan sudah dilakukan aklamasi, ia meminta untuk diulang agar diramu ada kesimpulan alasan saya kembali dipilih. Karena menurutnya, proses pemilihan itu tidak boleh jauh dari nilai demokrasi.

“Dari sisi komunikasi ini kurang fear, maka setelah terpilihnya saya, kemudian saya meminta ada audien kepada undangan yang hadir. Sehingga saya pun bisa introspeksi apa yang menjadi kekurangan saya sebagai ketua,” ucap Faisol.

“Sebab, KONI ini milik kita bersama. Tujuannya adalah agar kita bersama-sama dapat meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Ngawi,” tutupnya.

KONI Jatim Apresiasi

Sekretaris KONI Jawa Timur, Akmal Budianto mendukung dan menyambut baik terbentuknya kepengurusan kedepan KONI Ngawi. Ia mengakui dibawah Faisol yang baru saja terpilih sebagai ketua KONI Ngawi mampu menunjukkan peningkatan prestasi.

“Peringkat Porprov menunjukkan bahwa peningkatan prestasi olahraga di Ngawi itu ada, ditambah kejuaraan-kejuaraan lainnya, termasuk sumbangsih atlet binaan KONI Ngawi yang mendulang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin, ini harus dipertahankan,” pesan Akmal.

Akmal meminta, Ngawi segera mempersiapkan dengan matang kompetisi Porprov di Malang tahun 2025 mendatang. Akmal berharap kepengurusan yang baru mampu menunjukkan kemajuan prestasi menjulang di ajang Porprov Jatim.

“Konsentrasi dan siapkan ajang Porprov di Malang Raya tahun 2025, kemudian PON di Nusa Tenggara Timur. Atlet harus dimotivasi, karena ini bukan untuk KONI dan perwakilan daerah saja, tetapi juga untuk masa depan para atlet,” pungkas Akmal. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Exit mobile version