Berita  

Presiden Jokowi Menolak Untuk Menanggapi Kritikan yang Dikeluarkan oleh PDIP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak untuk mengomentari kritik yang disampaikan terhadap pemerintah dalam Rapat Kerja Nasional V PDIP karena menganggapnya sebagai hal internal partai tersebut. Dia juga tidak akan merespons kritik yang muncul.

“Saya kira itu adalah internal partai. Jadi, internal PDI Perjuangan. Saya tidak akan mengomentari,” ujar Jokowi singkat setelah menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024) petang WIB.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2024). Dalam pidatonya, Megawati berbicara tentang berbagai hal mulai dari pemimpin otoriter populis, reformasi untuk mewujudkan negara hukum demokratis, hingga revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi dan UU Penyiaran.

Mengenai revisi UU MK, Megawati menyebut revisi tersebut terkesan tiba-tiba dan prosedur tidak benar. Dia juga menyoroti revisi UU Penyiaran yang dianggap melanggar esensi jurnalisme investigasi.

Megawati juga menyinggung tentang masalah hukum yang digunakan sebagai alat untuk ambisi kekuasaan, yang sering disebut sebagai “autocratic legalism” (legalisme otokratis). PDIP semakin aktif dalam memberikan kritik sejak Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres 2024.

Artikel ini pertama kali diterbitkan di Garuda News 24.