REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah menyiapkan langkah ke depan untuk bergabung ke partai politik. Wali kota Solo tersebut secara terus terang bakal bergabung dengan salah satu partai ketika sudah memimpin di pemerintahan.
Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak mengungkap, partai mana yang bakal menjadi pelabuhannya. Hanya saja, hal itu sudah masuk dalam daftar peta jalan yang dibuatnya. Gibran juga menyebut, tak tahu apakah partai yang akan dimasuki dirinya sama dengan sang ayah Presiden Jokowi.
“Kita sudah menyiapkan road map ke depan arahnya ke mana, ikut siapa, perahunya apa sudah kami siapkan, tenang aja. Wah saya nggak tahu (kalau Pak Jokowi). Itu kan road map saya, bukan beliau, beda lagi,” kata Gibran saat ditemui Republika.co.id di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024)
Kendati demikian, Gibran merasa tidak perlu terburu-buru menyikapi rencana bergabung dengan salah satu parpol. “Kalau saya santai saja ya, kalau masalah bargaining dan lain-lain itu nanti yang menilai warga ya,” katanya.
Menurut Gibran, untuk sekarang, ia masih fokus mengerjakan tugas sebagai wali kota Solo hingga dilantik menjadi RI 2 pada 20 Oktober 2024. Dia pun menegaskan, akan tetap turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Intinya sekarang kita fokus dengan pekerjaan yang ada, tetap turun ke akar rumput dan kalau urusan itu (partai politik) tadi bisa sambil jalan,” jelas Gibran.
Ditanya soal dirinya yang disebut sudah menjadi bagian keluarga Golkar, Gibran menegaskan, kalau ia berhubungan baik dengan semua partai, termasuk dengan PDIP. Dia juga menyampaikan, bersama beberapa kader partai banteng masih saling memberikan masukan dan pendapat melalui Whatsapp.
“Kalau kami, saya pribadi baik dengan semua partai. Misal dengan teman PDIP kami masih keep in touch semua. Semuanya baik, semuanya masih berteman dengan baik. Masih saling memberikan masukan masih saling Whatsapp-an, semua teman,” ujar Gibran.
Sebelumnya, Ketua Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menjelaskan soal status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka di partainya. Dia menilai, Presiden Jokowi dan Gibran bukan lagi bagian dari partai berlambang kepala banteng itu.