Perkumpulan Kader Bangsa meminta kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar tidak hanya terjebak pada agenda neo-developmentalisme dan hanya memprioritaskan pembangunan fisik serta masalah investasi saja. Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, menekankan pentingnya fokus pemerintahan Prabowo-Gibran pada pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Menurut Dimas, inilah hal fundamental yang harus dijalankan dan menjadi ukuran keberhasilan pemerintahan.
Dimas juga menyoroti pentingnya memastikan perlindungan dan pengangkatan derajat bagi rakyat kecil dan tertindas sebagia kebijakan negara yang utama. Hal ini merupakan esensi dari perjuangan kemerdekaan untuk menjadi bangsa dan negara yang dihormati. Dimas menegaskan bahwa untuk mencapai hal tersebut, negara harus memastikan adanya berbagai agenda dan program untuk mengurangi kesenjangan dalam masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam membangun perekonomian nasional.
Salah satu caranya adalah melalui program penguatan SDM, akses pendidikan, dan pengembangan keterampilan secara merata. Dengan dukungan publik yang baik serta semangat inklusivitas dan keadilan sosial, Dimas meyakini bahwa agenda kemajuan nasional dan perekonomian negara akan berkualitas bagi setiap warga negara. RI sebagai bangsa yang ingin maju dan sejahtera harus memiliki komitmen kuat, disiplin, serta kesetiaan pada cita-cita bangsa.
Pendekatannya harus bersifat partisipatif dari rakyat yang mendorong kemajuan, bukan hanya dari kebijakan pemerintah yang berasal dari atas. Dimas menekankan bahwa tugas pemerintah adalah membantu rakyat menemukan peran partisipatifnya secara positif dan kontributif dalam memajukan negara yang mereka cintai.