Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, belum memastikan pelaksanaan deklarasi dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang maju pada Pemilu 2024.
“Saya sudah jawab sewaktu-waktu, bahwa dinamika politik Indonesia memerlukan sikap yang dinamis, luwes, dan itikad yang terbaik untuk rakyat,” kata Prabowo usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.
Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, menegaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Koalisi Indonesia Maju harus menyelesaikan hal-hal strategis secepat mungkin.
Sementara itu, saat ditanya mengenai rencana bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo hanya mengangguk.
“Secepatnya,” ujar Prabowo.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 hingga 25 Oktober 2023. Saat ini, sudah ada dua pasang bakal capres-cawapres yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tanggal 21 Oktober 2023 telah menetapkan bakal calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Golkar pada Pemilu 2024. Rapimnas tersebut menetapkan bahwa Prabowo Subianto akan diusung dan didukung sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka akan diusung dan didukung sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar periode 2024-2029.
“Dengan adanya keputusan Rapimnas ke-2 Partai Golkar tentang calon presiden dan calon wakil presiden, semua keputusan calon presiden dan calon wakil presiden sebelumnya mencabut,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, yang didampingi oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat membacakan Rantus Rapimnas ke-2 Partai Golkar.
Sumber: Antara
