Pondok Panili di Jember menggelar tradisi Grebeg Maulid untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ratusan warga setempat menampilkan arak-arakan 20 gunungan hasil bumi dan makanan ringan sebagai bagian dari perayaan tersebut. Dengan tema “Habis Gelap Terbitlah Terang”, acara ini diawali dengan penari zafin berbusana hitam, yang memiliki makna simbolik untuk mengusir kegelapan. Selanjutnya, warga berpakaian putih berdoa agar lebih semangat dalam beribadah dan berinteraksi sosial. Grebeg Maulid merupakan ekspresi rasa syukur masyarakat Pondok Panili atas kelahiran Rasulullah SAW, serta menegaskan pentingnya tasyakur atas lahirnya Nabi Muhammad SAW. Semangat memperingati Maulid Nabi melalui tradisi Grebeg Maulid ini turut mengingatkan akan sejarah dan ajaran Islam yang patut dipertahankan.
Grebeg Maulid di Jember: Warga Pondok Panili dan 20 Gunungan Hasil Bumi

Read Also
Recommendation for You

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resort (Polres) Banjarnegara segera…

Pada tanggal 20 September 2025, terdapat berbagai macam acara hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat….

Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso…

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Zulhas, telah mengunjungi Pondok Pesantren…