6 Langkah Tangkal Banjir Hoaks di Tengah Demo

Berita hoaks, misinformasi, dan pesan provokatif meluap di media sosial selama aksi demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia. Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital menerima banyak laporan terkait konten yang menyesatkan atau provokatif selama aksi demo belakangan ini. Menkomdigi juga menemukan informasi yang salah disebarkan dengan kecepatan tinggi, menguburinya dalam banjir informasi yang palsu dan membatasi informasi yang benar. Ada dugaan upaya terorganisir untuk membanjiri media sosial dengan konten provokatif.

Untuk melawan berita hoaks dan misinformasi, penting untuk memeriksa kembali judul berita yang provokatif, memeriksa alamat situs berita, membedakan fakta dengan opini, memeriksa korelasi antara foto dan caption yang provokatif, menilai kritis kredibilitas sumber, dan memeriksa tanggal berita. Peran pembaca dalam menyaring informasi yang mereka terima sangat penting untuk mencegah penyebaran berita palsu. Dengan melacak sumber informasi, mengecek keabsahan konten, dan berperilaku skeptis terhadap informasi yang meragukan, pembaca dapat membantu mencegah penyebaran hoaks dan misinformasi di media sosial.

Source link