Gerhana Bulan Total Indonesia 7-8 September: Fakta-fakta Terbaru

Pada 7-8 September 2025, Indonesia akan menjadi saksi fenomena Gerhana Bulan Total, juga dikenal sebagai Blood Moon. Fenomena langka ini terjadi ketika bayangan Bumi sepenuhnya menutupi Bulan, menciptakan warna merah darah yang menarik. Blood Moon hanya terjadi saat fase Bulan purnama saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus sempurna.

Observatorium Bosscha menyatakan bahwa fenomena ini dapat diamati langsung dari Indonesia pada tanggal tersebut. Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya Matahari dari mencapai Bulan dan menciptakan suasana merah darah. Sebelum mencapai fase Total, terdapat fase lain seperti Gerhana Bulan parsial dan Gerhana Bulan penumbra.

Fenomena ini memerlukan posisi segaris antara Bumi, Matahari, dan Bulan untuk terjadi, menjadikannya sebagai pengalaman langka yang layak dinikmati. Observatorium Bosscha menegaskan bahwa fenomena ini dapat dinikmati tanpa peralatan khusus, meskipun menggunakan teleskop akan meningkatkan pengalaman pengamat. Setelah September 2025, Gerhana Bulan Total berikutnya di Indonesia baru akan terjadi pada tahun 2033.

Gerhana Bulan Total pada 7 September dimulai pukul 22.28 WIB dan berakhir pada 8 September pukul 03.55 WIB. Berikut adalah rincian waktu fenomena ini:

– 22.28 WIB: Mulai penumbra
– 23.35 WIB: Mulai sebagian
– 01.11 WIB: Totalitas dimulai
– 02.33 WIB: Totalitas berakhir
– 03.39 WIB: Fase sebagian berakhir
– 03.55 WIB: Selesai penumbra

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan mengalami Gerhana Bulan Total pada 7-8 September 2025 di langit Indonesia.

Source link