Berita  

Manfaat Jamsostek bagi Tenaga Pendidik Agama Jawa Barat

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat bekerja sama dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan Diseminasi Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Tenaga Pendidik Keagamaan di Provinsi Jawa Barat. Acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Kunto Wibowo, berlangsung di Cirebon pada Kamis (21/8/2025) dengan tujuan meningkatkan pemahaman tenaga pendidik keagamaan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Partisipan acara juga berasal dari Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana S.STP M.Si, dan Kemenag Provinsi Jawa Barat bersama dengan perwakilan Kesra, Kemenag, BPJS Ketenagakerjaan, serta tenaga pendidik keagamaan dari beberapa kabupaten di Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada peserta kegiatan.

Dalam acara ini, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Kunto Wibowo, menekankan pentingnya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi tenaga pendidik keagamaan. Dengan komitmen untuk memastikan akses perlindungan sosial yang layak bagi tenaga pendidik keagamaan, BPJS Ketenagakerjaan dan Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat berusaha mendukung Undang-Undang dan peraturan terkait penyelenggaraan jaminan sosial.

Diinformasikan bahwa jumlah tenaga kerja pendidik keagamaan di Jawa Barat pada tahun 2025 mencapai 350.000 orang, tetapi baru 41.000 tenaga kerja yang terlindungi oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Program JKK BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dalam menghadapi risiko kecelakaan atau penyakit akibat pekerjaan, termasuk santunan dan tunjangan rehabilitasi.

Dukungan pemerintah dalam memperluas kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik keagamaan juga disoroti. Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah lahirnya kesadaran dan komitmen bersama untuk mewujudkan generasi pendidik keagamaan yang unggul dan sejahtera, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Source link