Pariwisata Gresik: Peran Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Pariwisata di Kabupaten Gresik telah dikenal memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Wakil Bupati Gresik, Ashluchul Alif, mengungkapkan gagasan ini saat membuka pelatihan pemandu wisata yang diselenggarakan oleh Disparekrafbudpora di Hotel Horison Gresik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pariwisata di daerah tersebut.
Dalam upayanya mengembangkan sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Gresik terus mendorong citra positif dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Wabup Alif menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan keterampilan bagi para pelaku pariwisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Gresik.
Selain itu, Pemkab Gresik juga menggalakkan pengembangan desa wisata sebagai alternatif study tour bagi sekolah-sekolah setempat. Dengan demikian, selain menggiatkan ekonomi desa, juga tercipta kesempatan bagi generasi muda untuk mencintai lingkungan sekitarnya.
Dalam hal pelayanan wisata, Pemkab Gresik juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada pemandu wisata di daerah tersebut. Diharapkan, dengan adanya upaya ini, sektor pariwisata di Gresik dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Kegiatan pelatihan tour guide ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Gresik. Melalui langkah-langkah strategis yang telah diatur dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) Kabupaten Gresik, Pemkab Gresik berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.
Dengan demikian, pelatihan pemandu wisata di Gresik bukan hanya sekedar upaya pengembangan sektor pariwisata lokal, tetapi juga menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kualitas layanan dan daya saing pariwisata daerah.
