Etape ketiga Tour de Banyuwangi Ijen menjadi ujian bagi para pembalap dengan hujan deras yang turun sepanjang lintasan. Meskipun track yang menantang, hujan deras menambah kesulitan bagi pembalap. Pembalap dari berbagai negara menuturkan bahwa lintasan basah dan licin membuat persaingan semakin ketat. Trek dengan kontur naik turun dan tanjakan yang curam menjadi tantangan fisik bagi pembalap, terutama sebagai pemanasan sebelum menyongsong Gunung Ijen di Etape Empat.
Kondisi lintasan yang licin menyebabkan beberapa pembalap terjatuh, termasuk pembalap Indonesia, Syelhan Nurahmat Muhammad, dari ASC Monster Indonesia. Meski mengalami cobaan tersebut, ia berhasil mempertahankan Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey). Perlombaan semakin menarik dengan pembalap-pembalap yang terus memimpin, berusaha mengamankan posisi terdepan.
Adanya hujan dan lintasan licin menambah tingkat kesulitan dan ketegangan dalam perlombaan. Namun, sejumlah pembalap berhasil menunjukkan performa terbaik mereka di tengah tantangan tersebut. Perlombaan semakin menarik dengan adanya breakaway langsung dari start, yang kemudian dikejar oleh beberapa pembalap lainnya. Meskipun persaingan sengit terjadi sepanjang lintasan, akhirnya pembalap Australia, Carter Bettles, dari Roojai Insurance Thailand keluar sebagai pemenang etape.
Dengan pertarungan yang semakin sengit menjelang akhir, Bettles berhasil meraih kemenangan dengan waktu 3 jam 13 menit 07 detik. Namun, pemegang Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) dan Best Sprint (Blue Fire Jersey/Green Jersey) tetap dimiliki oleh Jeroen Meijers. Hasil resmi Etape Tiga Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2025 didominasi oleh para pembalap yang berhasil menunjukkan ketangguhan dan semangat dalam menghadapi berbagai tantangan sepanjang lintasan.