Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan Pasca Sarjana Universitas Gajayana Malang. Bupati yang akrab disapa Gus Haris itu menegaskan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat serta nilai ketaatan kepada orang tua sebagai kunci utama kesuksesan hidup. “Belajar itu seumur hidup, tidak harus karena usia. Di manapun dan kapanpun kita bisa belajar, karena sekolah sejatinya adalah sebuah proses,” kata Gus Haris dalam akun YouTube Universitas Gajayana, seperti dikutip Suara Indonesia pada Minggu 2 November 2025. Gus Haris menyampaikan petuah yang sarat makna, mengingatkan para pelajar agar selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua. “Nasab itu dari Bapak, tetapi nasib itu dari Ibu. Jadi, sukses tidaknya kita ke depan tergantung pada Birrul Walidain, atau ketaatan kepada orang tua,” ucapnya. Ia juga menekankan bahwa hubungan dengan ibu memiliki pengaruh besar terhadap keberkahan hidup seseorang. “Kalau suatu ketika merasa hidup tidak berjalan baik, merasa apes terus, itu artinya ada persoalan dengan nasib. Maka satu kuncinya, perbaiki hubungan kalian dengan Ibu kalian,” pesan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini. Pesan tersebut disambut antusias oleh para wisudawan Pasca Sarjana yang hadir pada saat itu. Mereka menilai petuah Bupati bukan sekadar nasihat moral, tetapi juga pengingat spiritual untuk selalu menghargai peran orang tua dalam setiap langkah menuju masa depan.
Pewarta: Saifullah
Editor: Mahrus Sholih












