Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan AL-Azhar di Desa Jambangan, Paron, Kabupaten Ngawi telah sukses dalam menyediakan gizi bagi ribuan siswa melalui dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk menjaga kebersihan, yayasan tersebut telah melaksanakan pengelolaan limbah dengan membuat Ipal ukuran besar. Meskipun sempat terjadi masalah dengan limbah yang masuk ke irigasi sawah, hal tersebut telah terselesaikan dengan baik.
Mu Izzul Chilmi, Wakil pengelola SPPG AL-Azhar, menyatakan bahwa saat ini sedang dalam proses pembuatan Ipal ukuran yang lebih besar agar mampu menampung limbah MBG. SPPG ini telah melayani 2.883 siswa penerima MBG dari empat desa di Kecamatan Paron, serta menyerap 50 tenaga kerja warga setempat.
Kualitas dan kebersihan MBG adalah prioritas utama bagi SPPG AL-Azhar sesuai dengan aturan Badan Gizi Nasional. Masalah limbah yang menyebabkan keluhan petani sudah terselesaikan dengan baik. Selain itu, keberadaan SPPG juga memberikan dampak positif dengan merekrut tenaga kerja lokal yang dilindungi BPJS.
Kepala Desa Jambangan, Murdoko, sebelumnya menerima keluhan dari petani terkait masalah limbah MBG. Petani khawatir limbah tersebut dapat merusak tanaman padi mereka. Setelah berkomunikasi dengan pihak pengelola MBG, mereka akan memasang septic tank berukuran besar untuk pembuangan limbah agar tidak lagi dibuang ke irigasi sawah.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas gizi yang diberikan oleh SPPG AL-Azhar dapat terjaga dengan baik tanpa merusak lingkungan sekitar.
