Jumat, 31 Oktober 2025 – 21:00 WIB
Jakarta, VIVA – Garis atau lipatan gelap di bagian belakang leher sering kali dianggap sepele. Bahkan banyak yang menganggap hal itu sekadar kotoran atau daki, efek sinar matahari, atau akibat kurang rajin membersihkan area tersebut. Padahal, perubahan warna itu bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan dari dalam tubuh.
Baca Juga :
Hati-hati! 5 Kondisi di Tubuh Ini Bisa Jadi Tanda Prediabetes
Kulit yang tampak lebih gelap atau bertekstur seperti beludru di lipatan leher sebenarnya bisa menjadi sinyal dari perubahan hormon, metabolisme, bahkan kondisi jantung atau hati. Singkatnya, kulit sedang berbicara, meminta kita untuk memperhatikan apa yang terjadi di balik permukaannya.
Lantas apa penyebab garis gelap di lehar dan makna kesehatan di baliknya? Melansir laman Times of India, Jumat 31 Oktober 2025, bercak atau garis kulit yang lebih gelap di bagian belakang atau lipatan leher sering kali berkaitan dengan kondisi yang disebut Acanthosis Nigricans (AN). Pada kondisi ini, kulit menjadi lebih tebal, gelap, dan terasa lembut seperti beludru.
Baca Juga :
Waspada! Pasien Diabetes Terpapar Mikroplastik Tambah Risiko Kena Serangan Jantung dan Stroke
Menurut Konsultan Senior Endokrinologi di Aakash Healthcare, Dr. Monika Sharma, penyebab utama AN adalah kadar insulin yang tinggi atau resistensi insulin (insulin resistance). Ketika kadar insulin berlebih, hormon ini dapat menempel pada reseptor tertentu di sel kulit dan memicu pertumbuhan berlebih serta penggelapan warna kulit.
Faktor lain yang bisa memicu kondisi ini termasuk obesitas, gangguan hormon, hingga efek dari obat-obatan tertentu. Namun, penampilan kulit gelap di leher lebih sering disebabkan oleh perubahan metabolik dibanding sekadar paparan sinar matahari atau kotoran.
Baca Juga :
Ungkap Kondisi Terkini Pasca Amputasi Akibat Diabetes, Suti Karno: Nggak Bisa Numbuh Kakinya
Kenapa Leher Jadi Sasaran Utama?
Bagian tubuh seperti lipatan leher, ketiak, atau selangkangan merupakan area yang lembap, sering bergesekan, dan mudah teriritasi ringan. Kondisi inilah yang membuat efek dari kadar insulin tinggi tampak lebih jelas di area tersebut.
Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, perubahan pigmen juga cenderung lebih terlihat. Jadi, munculnya garis gelap di leher bukan hal acak itulah cara tubuh menunjukkan beban metaboliknya.
Hubungan dengan Resistensi Insulin
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak lagi merespons hormon insulin dengan baik. Akibatnya, pankreas bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengimbanginya.
Kondisi ini sering kali tersembunyi, namun Acanthosis Nigricans bisa menjadi salah satu tanda awal yang terlihat dari luar.
Halaman Selanjutnya
Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa tingkat keparahan AN berhubungan erat dengan tingginya kadar resistensi insulin (HOMA-IR) serta rendahnya kadar adiponektin, yaitu hormon yang membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.












