Platform media sosial Threads baru-baru ini merilis fitur terbaru bernama Ghost Post. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten yang akan hilang dalam 24 jam, mirip dengan fitur Stories di Instagram. Meta, perusahaan di balik Threads, menjelaskan bahwa Ghost Post dirancang agar pengguna merasa bebas berbagi pikiran tanpa tekanan untuk membuatnya permanen atau sempurna. Postingan dalam Ghost Post disebut sebagai “postingan hantu” karena secara otomatis diarsipkan setelah 24 jam.
Setiap balasan dan like terhadap ghost post hanya dapat dilihat oleh pengunggahnya dan dikirim ke kotak masuk pesan pengguna. Untuk menggunakan fitur Ghost Post, pengguna hanya perlu klik pada ikon ghost saat akan mengunggah Threads baru. Ghost Post dianggap sebagai salah satu alat yang memungkinkan pengguna mengekspresikan diri dan berpartisipasi dalam percakapan di platform Threads.
Selain itu, Meta juga telah meluncurkan fitur lain seperti text attachments yang memungkinkan hingga 10.000 karakter teks dalam unggahan, serta kemampuan untuk menyembunyikan media atau teks dalam postingan yang mengandung spoiler. Meta berkomitmen untuk terus memperbarui Threads agar pengguna dapat lebih mudah berbagi pikiran dan terhubung dengan orang lain.
Fitur unggahan yang hilang dalam 24 jam sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh Meta melalui Instagram. Fitur Instagram Stories yang serupa dirilis pada pertengahan 2026 dan telah menjadi salah satu cara populer bagi pengguna untuk berinteraksi secara visual dan singkat. Menurut data Similar Web, pada Juni 2025 Threads memiliki sekitar 115,1 juta pengguna aktif harian di platform Android dan iOS, menunjukkan pertumbuhan sebesar 127,8 persen year over year.
Berbeda dengan kompetitornya X yang mengalami penurunan pengguna, Threads berhasil menarik perhatian pengguna dengan fitur-fitur inovatif seperti Ghost Post. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, Meta terus berupaya untuk memperbarui platform Threads agar tetap relevan dan menyenangkan bagi penggunanya.












