LPKU Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, di bawah kepemimpinan Ketua Ardiyanto Maksimilianus Gai, telah mencapai tahap 2 seleksi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) untuk kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik. Seleksi ini dilakukan melalui wawancara daring menggunakan Zoom Cloud Meeting oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Jumat, 10 Oktober 2025. ITN Malang merupakan satu-satunya wakil dari Jawa Timur yang lolos pada kategori tersebut, bersaing dengan perguruan tinggi terkemuka di tingkat nasional.
Ketua LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, memaparkan berbagai program dan capaian kerja sama ITN yang termuat dalam proposal tahap 2 tersebut. Sebelumnya, mereka telah lolos seleksi tahap pertama di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur pada bulan September 2025. Keikutsertaan ITN Malang dalam ajang ini dianggap Ardi sebagai momen pengakuan penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualifikasi kompetensi kerja sama ITN.
Inisiatif AKD oleh Kemdiktisaintek bertujuan mendorong kolaborasi perguruan tinggi dalam menerapkan konsep Kampus Berdampak. Tema yang diusung pada tahun 2025 bertajuk “Diktisaintek Berdampak dalam Mendukung Asta Cita” yang sejalan dengan visi Presiden. Partisipasi ITN Malang dalam acara ini menegaskan komitmen institusi untuk memperluas kolaborasi demi menciptakan kampus yang berdampak positif.
