Pada Rabu, 15 Oktober 2025, Gerakan Nasional 98 mengadakan diskusi publik di Handayani Prima, Jakarta Timur dengan tema “Wujudkan Demokrasi Pancasila sebagai Arah Kembali ke Jatidiri Bangsa”. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Selamet Ginting, Taufan Hunneman, Saiful Bahari, Bambang Sripudjo, dan Anton Aritonang. Anton Aritonang membuka acara dengan menyoroti pentingnya peran generasi pascareformasi dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Selama diskusi, Dr. Syaiful Bahari, S.H., M.H. memberikan materi tentang “Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan Indonesia dalam Konsep Demokrasi Pancasila”. Beliau menekankan bahwa reformasi yang telah berlangsung selama dua dekade membutuhkan konsep baru yang berakar pada budaya bangsa. Demokrasi berdasarkan Pancasila menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan individu, serta mengedepankan musyawarah dan keadilan sosial.
Peserta diskusi menyepakati bahwa Indonesia harus kembali mengokohkan Demokrasi Pancasila sebagai sistem politik beradab. Hal ini bukan hanya sekadar retorika, tetapi juga sebagai panduan dalam menjalankan pemerintahan dan membangun masyarakat yang adil. Gerakan Nasional 98 berkomitmen untuk terus mendukung rekonstruksi sistem ketatanegaraan agar tetap sesuai dengan visi pendiri negara.
