Perubahan iklim yang terjadi di Yoichi, Jepang, telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi para petani anggur di daerah tersebut, terutama bagi mereka yang menanam anggur Pinot Noir yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi para petani karena iklim yang ekstrem dapat mengganggu proses pertumbuhan dan produksi anggur mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin tidak terduga. Dengan demikian, langkah-langkah adaptasi dan perlindungan bagi tanaman anggur perlu ditingkatkan untuk memastikan kelangsungan usaha petani anggur di masa depan.
Krisis Iklim Merusak Pertanian Anggur Jepang: Dampak dan Solusi
Read Also
Recommendation for You

Perjanjian Paris merayakan ulang tahunnya yang ke-10 dalam upaya menekan pemanasan global agar tidak lebih…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan faktor cuaca yang berperan dalam kejadian longsor di…

Penipuan digital (scam) di Indonesia dilaporkan meningkat dalam beberapa waktu terakhir, yang menimbulkan kekhawatiran serius…

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem digital aman melalui Indonesia Game…
Pada Sabtu (8/11) lalu, Topan Kalmaegi mengakibatkan erosi di Pantai Tan Thanh, Vietnam, yang mengungkapkan…






